Monday, August 4, 2008

perawat dan televisi

KEPERAWATAN & TELEVISI

Keperawatan sebenarnya sudah ditetapkan menjadi suatu profesi yang professional kurang lebih sejak 22 tahun yang lalu. Sebagai suatu profesi maka keperawatan mempunyai body of knowledge yang menjadi dasar dalam melaksanakan tugas dan perannya.
Dalam melakukan tugasnya, yang disebut sebagai asuhan keperawatan, yang merupakan rangkaian kegiatan: pengkajian data pasien, penentuan diagnosa keperawatan, perencanaan asuhan keperawatan, pelaksanaan asuhan keperawatan, data evaluasi.

Dalam kurun waktu diatas, dapat dikatakan profesi keperawatan ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan maraknya pendirian pendidikan sarjana keperawatan yang walaupun dalam perjalanannya dapat merugikan profesi keperawatan itu sendiri karena beberapa institusi penyelenggara pendidikan tidak dikelola dengan baik.
Selain itu dalam praktek keperawatan juga mengalami kemajuan, misalnya dikembangkannya model praktek keperawatan professional di berbagai rumah sakit, perkembangan perawatan luka, dikembangkannya standar asuhan keperawatan dan lain sebagainya.

Dari legalitas praktek profesi, sekarang ini sudah juga ditetapkan peraturan untuk perijinan praktek. Bahkan beberapa rumah sakit sudah mensyaratkan perawatnya untuk memiliki ijin praktek tersebut untuk dapat bekerja di rumah sakit.

Berlawanan dengan kemajuan dalam dunia keperawatan, di kondisi yang sebenarnya image seorang perawat bagi sebagian besar masyarakat masih belum baik, masih sebagai kelas dua dalam profesi kesehatan. Image tersebut makin didukung dengan tayang di televisi yang belum bersahabat dengan perawat.

Hampir di semua sinetron dalam negeri yang ditayangkan di berbagai stasiun televisi, perawat digambarkan sebagai sosok yang judes, dan tidak bersahabat. Dalam satu sinetron perawat digambarkan bekerja di front office dan menolak seorang pasien karena tidak ada biaya. Selain itu dalam beberapa sinetron perawat masih berperan sebagai pembantu dokter, dan sering melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan standar asuhan keperawatan.

Memang tidak semua tayangan di televisi mendiskreditkan perawat, serial mengenai situasi di instalasi gawat darurat (Emergency Room), dapat dikatakan mampu mengambarkan profesi perawat yang ideal. Di serial tersebut perawat digambarkan sebagai sosok yang mampu melaksanakan tugas keperawatannya secara mandiri dan mampu berkolaborasi dengan profesi kesehatan lain.

Adanya sebuah film dokumenter yang memperlihatkan betapa mulianya seorang perawat yang bekerja antar pulau membuat saya bisa sedikit tersenyum. Perawat tersebut digambarkan harus menyeberang lautan dengan sebuah perahu kecil selama puluhan tahun untuk melaksanakan kewajibannya dan itu semua dilakukannya dengan ikhlas. Walaupun di film tersebut disebutkan bahwa sang perawat terkadang melaksanakan tugas yang bukan wewenangnya, namun hal itu disebabkan karena terbatasnya petugas medis dan fasilitas yang tersedia.

1 comment:

Anonymous said...

Bonjorno, erna-keperawatan.blogspot.com!
flfpfdbt, levitra generico italia, qnfpnhwo, [url=http://farmamed.fora.pl/ ]Come Comprare cialis online[/url] Acquisto Cialis e di prendere la sua dose non aumentare il desiderio sessuale. [url=http://farmitalia.fora.pl/ ]Dove Compra cialis generico[/url] La farmacia en linea per acquistare Viagra, Cialis, Levitra in modo anonimo [url=http://milanofarma.fora.pl/ ] Comprare cialis generico[/url] il Cialis ( tadalafil) ma, in teoria, tutti gli inibitori della [url=http://farmanova.fora.pl/ ]Dove Compra cialis in Italia[/url] Droghe Generiche per le salute degli uomini , Salute delle donne ,Dimagrire, [url=http://farmaroma.fora.pl/ ] Comprare cialis in Italia[/url]